Elvin Brandhi adalah seorang seniman bunyi yang merangkai irama dari suara-suara rekaman lingkungan, kaset, piringan hitam, instrumen musik, dan vokal. Eksplorasi bunyinya berkelana tanpa batas melalui kerja kolaborasi dengan berbagai macam seniman dari budaya yang berbeda-beda. Album kolaborasinya ‘Drunk in Love’ bersama Lord Spikeheart (Duma), vokalis metal asal Nairobi dirilis oleh Hakuna Kulala pada tahun 2023.

Andreas Trobollowitsch adalah seniman bunyi yang menggunakan sistem rotasi, getaran, dan umpan balik melalui objek sehari-hari yang dimodifikasi, kipas angin, dan instrumen senar. Beberapa tahun terakhir Ia fokus pada komposisi konseptual, alat musik yang dikembangkan sendiri, instalasi bunyi dan gambar. Andreas tertarik pada dikotomi intelektual dan fisik yang mencakup aspek visual, spasial, gerakan, dan kaitannya dengan bunyi.

Elvin Brandhi dan Andreas Trobollowitsch berkolaborasi dalam Forest Factory. Sebuah projek bunyi yang menafsirkan jalinan flora dan duri, industri imaterial dengan amplifikasi reseptif, dan peningkatan kekuatan hutan. Sebuah pertemuan non-antroposentris antara bahan organik dan anorganik, yang membalikkan hierarki permintaan industri.

Acara ini didukung oleh Teater Garasi/Garasi Performance Institute, Rekambergerak, dan Musik Jogja